Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar bersama pejabat Sekretariat Jenderal melakukan rapat evaluasi guna merumuskan penyusuan rencana strategis (Renstra). Foto : Runi/mr

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar bersama pejabat Sekretariat Jenderal melakukan rapat evaluasi guna merumuskan penyusuan rencana strategis (Renstra) 2020-2024, di Jakarta, Jumat malam (6/12).

“Banyak masukan-masukan yang saya dengar terkait penyusunan visi-misi Renstra 2020-2024 dari berbagai pihak, yakni eselon satu, dua, dan tiga. Bahkan, para peneliti memberikan berbagai catatan catatan bagaimana peran DPR ke depan, agar tercipta visi-misi yang mengikuti perkembangan zaman dan apa yang akan dilakukan dewan ke depan berdasarkan perumusan itu. Dari hasil rapat, kita mendapatkan satu formula sebuah frase yang merupakan visi misi ke depan Sekretariat dan Badan Keahlian yang profesional dan modern,” pungkasnya.

Indra menjelaskan, profesional dan modern merupakan hasil diskusi. Visi misi kita evaluasi lima tahun sekali. Evaluasi sangat penting dilakukan, karena kita bekerja harus punya satu tujuan dan sasaran ke depan dengan mimpi apa yang akan kita lakukan. “Kalau visi kita sudah sepakat nantinya apa yang akan kita lakukan ke depan turunan-turunannya itulah yang merupakan wujud dari visi dan misi yang akan kita lakukan nanti,” ujarnya.

Di tempat yang sama Kepala Biro Perencanaan Keuangan DPR RI Rudi Rochmansyah mengatakan, hari ini sudah ada kesepakatan bagaimana merumuskan visi misi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI supaya selaras dengan Fungsi DPR RI.

“Alhamdulillah pada hari ini sudah mengerucut seperti tadi kita dengarkan ada beberapa saran dan masukan terkait perumusan visi dan misi tersebut sehingga nanti tinggal dibentuk dalam tim kecil untuk dapat merumuskan visi Sekretariat Jenderal sesuai dengan visi DPR RI,” urai Rudi. Ia berharap, Sekretariat Jenderal menjadi supporting system dan betul-betul dapat mewujudkan visi DPR RI yang modern, terbuka, inspiratif, dan berintegritas. (rni/mh)